Untuk Saudara-saudaraku
……………………………………………..
Ikhwan dan Akhwat
Itulah sapaan akrab bagi para aktivis di kampus..Aktivis dakwah.Agenda rutin tiap pekannya,itulah tarbiyah.Agenda rapat di mesjid2,itulah syuro. Membicarakan bgamana dakwah ke depannya. Bgamana menciptakan masyarakat,,katakanlah masyarakat kampus yang islami. Jika melirik perjuangan para pejuang-pejuang terdahulu,, subhanallah…semangat yang membaja..syuro-syuro mereka memang membicarakan bgamana dakwah kan terus berlanjut. Dakwah yang laksana air yang akan terus mengalir dengan tenang,,berada di dekatnya membuat pikiran serasa sejuk..menyelam di dalamnya seakan-akan diri yang kotor kan mnjadi bersih..
Sebenarnya tak ada bedanya dengan aktivis saat ini..semangat ya pastilah semangat..cita2 ya pastilah agar islam bisa berdiri kokoh..Tapi terkadang sedih melihat beberapa ikhwa yang semangatnya hanya tinggal semangat. Semangat pada waktu itu saja..semangat yang hanya muncul ketika berkumpul dengan sesama teman ikhwa..tapi ketika telah terpisah..semangat itu menepis sedikit demi sedikit..Sedih dengan ikhwa yang ternyata mulai terjangkiti virus-virus dunia luar(silahkan terjemahkan sendiri). Apasih gunanya mengikuti kajian-kajian, mengikuti ta’lim-ta’lim, mengikuti tatsqif,dan satu lagi, mengikuti tarbiyah,,kalo ternyata kita membohongi diri kita sendiri,,mungkin bisa di bilang munafik..pandangan yang sudah mulai tak terkendali..interaksi yang tak lagi terjaga..bahkan anehnya,,berseteru dengan sesama ikhwa…ku tanyakan padamu yang mengaku ikhwa”apa artinya semua itu ?”mana mungkin kita mampu melanjutka tali estafet para pejuang2 kita yang terdahulu jika kita masih saja dengan santainya bermain dalam dunia seperti itu???????
Wajah-wajah kita yang sok perhatian dan sok semangant dengan kondisi sekarang..tapi ternyata apa???Amal jama’I yag katanya kunci keberhasilan kerja kita, tapi amal jama’I dalam hal yang kecil saja kita cuek..sok menjaga interaksi ikhwan akhwat,,,tapi tangan masih belum bisa terkendalikan untuk berinteraksi di luar batas dalam dunia maya..jadi jangan pernah heran jika saudara-saudara kita, para mitra dakwah kita di luar sana tak henti-hentinya melayangkan kritiknya pada kita..bahkan mungkin sampai pada hinaan..karena realitanya memang begitu..api ikhwa..di lain sisi,,kita bersyukur jika kita dikritik,di hina,,,karena itu berarti mereka perhatian kepada kita…tinggal kita sendiri yang menafsirkannya…
Tulisan ini kupersembahkan untuk saudara-saudaraku,,terutama diriku sendiri..jika ada yang merasa tersinggung..aku bersyukur..sangat bersyukur..karena itu berarti pandanganku memang benar..Tulisan ini bukanlah sebuah hinaan,,tapi sebagai bentuk sayang dan cintaku untuk kalian para ikhwa…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar